Pelaksanaan Maulid Nabi di SMK PPN TANJUNGSARI dihadiri seluruh siswa/siswi dan guru.
Maulid Nabi adalah sebuah perayaan untuk mengenang peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Ada beberapa versi mengenai awal mula perayaan Maulid Nabi.
Maulid nabi ada beberapa versi, versi pertama menyebut perayaan Maulid Nabi diadakan oleh kalangan Dinasti Ubaid (Fathimi) di Mesir yang berhaluan Syiah Ismailiyah (Fafidhah). Dinasti ini berkuasa di Mesir pada 362-567 Hijriyah.
Pada masa tersebut, mereka juga melakukan perayaan lain, seperti hari Asyura, perayaan Maulid Ali, Maulid Hasan, Maulid Husain, Maulid Fatimah, dan lainnya.
Versi lainnya, sejarah perayaan Maulid Nabi bermula dari kalangan ahlus sunnah oleh Gubernur Irbil di wilayah Irak, Sultan Abu Said Muzhaffar Kukabri.
Muzhaffar melangsungkan perayaan Maulid Nabi dengan mengundang para ulama, ahli tasawuf, ahli ilmu, dan seluruh rakyatnya. Ia juga memberikan hidangan, hadiah, hingga sedekah kepada fakir-miskin.
Versi ketiga, perayaan Maulid Nabi pertama kali diadakan oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi atau Muhammad Al Fatih. Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat jihad kaum Muslimin dalam rangka menghadapi Perang Salib melawan kaum Salibis dari Eropa dan merebut Yerusalem.
Sementara itu, di Indonesia sendiri, sejarah perayaan Maulid Nabi dibawakan oleh Wali Songo sekitar tahun 1404 Masehi. Perayaan tersebut dilakukan dalam rangka dakwah, yakni menarik hati masyarakat untuk memeluk agama Islam.